Wednesday 19 August 2015

Sunnatullah dan Inayatullah


















Pembahasan sebelumnya : Kekuatan Doa Yang Bisa Merubah Takdir Allah
  1. Sunnatullah, yaitu hukum sebab-akibat. mungkin itulah alasan mengapa ayat suci pertama dalam wahyu al-Qur'an kepada nabi Muhammad SAW yang disampaikan Malaikat Jibril "Bacalah.. dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan " (QS. Al-Alaq: 1). Bacalah!! dengan kalimat perintah.. Allah memerintahkan kita untuk membaca ( belajar ). belajar tentang Sunnatullah ( hukum sebab-akibat ). Mengapa kita bisa merasa lapar? karena tubuh kita butuh energi ( asupan makanan ) lalu lambung kita menyampaikan rasa lapar kepada otak agar kita segera mencari makan. lantas bila kita tidak makan apakah rasa lapar itu akan hilang? tentu saja secara logis kita jawab tidak. itu sudah Sunnatullah.                                                                                                                            Mau bisa naik mobil, pastinya kita belajar bagaimana cara mengendarainya, tidak mungkin saat melihat mobil otomatis kita bisa mengendarainya. begitu pula bila kita ingin sukses   dalam karir, ingin sukses dalam bisnis itu semua tergantung usaha kita mendapatkannya.

    Sudah hukum alam ( Sunnatullah ) yang namanya sukses itu harus dengan kerja keras dan   usaha maksimal, coba kita telaah. Orang - orang sukses yang kita tahu sekarang apakah hidup
    mereka hanya karena bermalas - malasan atau penuh upaya dan kerja keras mendapatkannya?
    Jangan!! hanya melihat hasilnya saja, tapi pelajari cara mereka mewujudkannya, cara mereka
    berusaha menggapai kesuksesan itu. karena hidup itu bukan instan tapi selalu ada sebab dan
    akibat.
  2. Inayatullah, yaitu Pertolongan Allah. لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ   (tiada daya dan upaya melainkan kehendak Allah semata). " Dan mengapa ketika engkau memasuki kebunmu tidak mengucapkan "Masya Allah La quwwata illa billah" (sungguh atas kehendak Allah ,semua ini terrwujud) tidak ada kekuatan kecuali dengan ( pertolongan ) Allah ,sekalipun kau anggap harta dan keturunanku lebih sedikit daripada punyamu"(QS. Al-Kahfi : 39). sebesar apapun usaha kita tanpa ada pertolongan Allah maka tidaklah mungkin bagi kita menggapainya.Dan sudah tidak asing ditelinga kita mendengar kata  كُنْ فَيَكُونُ. ( Allah berkata kun (jadilah) fayakun (maka jadilah)  maka dari itu sudah sepatutnya kita meminta pertolongan Allah dengan cara berdoa, mematuhi Perintah-perintah-Nya,menjauhi segala larangan-Nya.    
Saudaraku janganlah ragu berdoa karena Allah SWT berfirman : "Dan apabila hamba-Ku bertanya kepadamu ( Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan apabila orang yang berdoa kepada-Ku. hendaklah mereka itu memenuhi ( perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran" ( QS. Al-Baqarah: 186 )

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...