Saturday 1 August 2015

Kekuatan Doa Yang Bisa Merubah Takdir Allah


  • Ya Allah, Mudahkanlah hambamu dalam
    menghadapi Ujian semester ini...
  • Ya Allah, Aku ingin sekali kuliah dikampus ini, Permudahlah hamba dalam mengikuti tes masuk di kampus ini..
  • Ya Allah, Lindungilah kedua Orang Tuaku saat mencari nafkah untukku dan saudaraku.. jauhkanlah kami dari siksaan api Neraka dan dekatkanlah kami dengan Pintu Surga..
  • Ya Allah, Aku sudah mencoba mengirim lamaran kerja ke berbagai Perusahaan namun sudah sebulan lamanya tak kunjung ada panggilan, Tapi Aku percaya apapun Ketetapan-Mu adalah yang terbaik untukku. Ya Allah, bantulah hamba agar bisa diterima kerja karena hanya kepada-Mu aku meminta.
  • Ya Allah, Jadikanlah anak-anak hamba sebagai anak yang soleh dan berakhlak mulia..
  • Ya Allah. Pertemukanlah hamba dengan jodoh yang baik, yang kelak akan jadi Ibu/Ayah dari anak-anak hamba. 
  • Ya Allah, Sembuhkanlah hamba dari penyakit ini karena dokter hanyalah perantara dari kekuasan-Mu. hanya pertolongan-Mu lah hamba bisa sembuh.
  • Ya Allah, permudahlah bisnis kami agar dapat untung setiap bulannya..
  • Ya Allah, turunkanlah hujan agar tanaman kami bisa panen dengan segera..
  • Ya Allah, Luruskanlah niat dihati kami untuk tulus beribadah kepada-Mu dan berbuat kebaikan hanya karena mengabdi kepada-Mu dan menggapai ridha-Mu, karena terkadang harta, jabatan, dan ilmu pengetahuan yang luas akan duniawi adalah godaan yang paling sulit. 
Saya yakin pasti kita semua pernah berdoa kepada yang Maha Kuasa. karena kita adalah manusia yang penuh dengan keterbatasan dan kita memiliki hasrat untuk hidup sejahtera dan tentram. keterbatasan kita sebagai manusia membuat kita butuh pertolongan Allah, dan sadarkah kita kapan paling sering kita berdoa? saat senang atau saat dalam kesulitan?saya rasa mayoritas dari kita pasti menjawab saat dalam kesulitan. saya pun sadar karena saya sendiri lebih sering berdoa saat dalam kesulitan.

Lantas apakah kita bisa menyelesaikan masalah, atau menjadi sukses hanya lantaran kita berdoa kepada yang Maha Kuasa? jawabannya bisa iya bisa tidak, tapi pendapat saya lebih condong untuk menjawab "tidak" kenapa saya lebih memilih kata "tidak". karena dalam islam diajarkan 2 hal hukum Allah yang dijadikan pedoman dalam menetapkan takdir kepada manusia. memang benar Allah tidak mempunyai kewajiban untuk menaati hukum Allah, tetapi jauh sebelum hukum itu ada Allah sudah mengungkapkan firman-Nya, bahwa Allah adalah Zat yang paling menepati janji. Jadi ketika Allah membuat sebuah hukum maka Allah jugalah yang paling konsisten menerapkan hukum itu. penasaran dengan hukum itu? baiklah mari kita bahas ke 2 hukum Allah:
yaitu Sunnatullah dan Inayatullah



Masih Ragu !!....akan terkabulnya doa
Setelah membaca keterangan diatas apakah masih ada keraguan akan di ijabahnya doa-doa? atau jangan-jangan pernah berkata dalam hati seperti ini " mungkin doaku berlebihan, tak pantas bagiku untuk mendapat pertolongan Allah, karena aku bukan orang yang alim dan baik seperti kebanyakan orang"

Saudaraku, coba perhatikan firman Allah ini " Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada Para Malaikat: “Bersujudlah kamu kepada Adam”, Maka merekapun bersujud kecuali Iblis. Dia tidak Termasuk mereka yang bersujud. 12. Allah berfirman: “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu aku menyuruhmu?” Menjawab Iblis “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang Dia Engkau ciptakan dari tanah”. 13. Allah berfirman: “Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, Maka keluarlah, Sesungguhnya kamu Termasuk orang-orang yang hina”. 14. Iblis menjawab: “Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan. 15. Allah berfirman: “Sesungguhnya kamu Termasuk mereka yang diberi tangguh.” 16. Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, 17. kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). 18. Allah berfirman: “Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya Barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya.” (QS. Al-A’raaf: 11-18).

Ini adalah dalil nyata tentang permusuhan Iblis dengan Nabi Adam AS, hanya karena kesombongannya Iblis tidak mematuhi perintah Allah untuk bersujud kepada Adam AS.apa yang perlu kita ambil pelajaran tentang doa dari ayat ini. coba perhatikan QS. Al-A'raf: 14 yang saya tulis tebal bold. sosok Iblis la'natullah yang jelas-jelas mengingkari perintah Allah dihadapan-Nya, yang jelas-jelas di usir dari surga dan sebagai calon pertama penghuni neraka saja masih berani berdoa kepada Allah, untuk di tangguhkan sampai hari kebangkitan. dan Allah mengabulkan doa tersebut. 

Bila Iblis saja di ijabah doanya,apalagi kita sebagai manusia tempatnya salah dan lupa. kita masih punya kesempatan untuk menghindari pedihnya siksaan neraka.

Saudaraku, janganlah ragu untuk berdoa karena doa adalah bentuk pengakuan kita terhadap ketidakmampuan kita tanpa adanya pertolongan Allah. berdoalah dengan cara yang baik dan makna yang kau pahami, bukan hanya sekedar hafalan doa tanpa tahu makna sesungguhnya dari doa tersebut. " Berdoalah kepada Tuhan-mu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia (Allah) tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas" ( QS. Al-A'raf: 55). dan jangan pula kita berdoa untuk sesuatu keburukan atau kejahatan karena doa sifatnya untuk kebaikan, sebagaimana Allah telah memperingatkan kita " Dan manusia berdoa untuk kejahatan sebagaimana ia berdoa untuk kebaikan. Dan adalah manusia bersifat tergesa-gesa"(QS. Al-Isra': 11)

Bagaima bila kita merasa doa tidak kunjung terkabul....
Saudaraku, coba perhatikan Kisah Ini 

Saudaraku, mari mulai sekarang kita terima apapun ketetapan Allah dengan sikap yang bijak, bila ada kemudahan dalam hidup kita mari kita sikapi dengan bersyukur dan bila Allah memberikan kesulitan kepada kita mari kita menyikapinya dengan sabar. karena Allah tidak mungkin memberikan beban atau masalah diatas kemampuan dan kapasitas makhluknya. " Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya "(QS. Al-Baqarah:286). 

Saudaraku, Rasulullah pernah bersabda  


" Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa (HR.Sunan Ibnu Majah)"

"Tiada sesuatu pun yang dapat menolak takdir kecuali doa dan tidak ada yang dapat menambah umur kecuali amal kebajikan. Sesungguhnya seseorang diharamkan rezeki baginya disebabkan dosa yang diperbuatnya." (HR.Tirmidzi dan Hakim)

Ternyata ada hal yang bisa merubah takdir yaitu doa. mari mulai saat ini, kita senantiasa memanjatkan doa kepada Allah, bukan hanya saat sedang kesulitan, tapi disetiap keadaan, karena kemudahan, jabatan, harta berlimpah adalah ujian yang terkadang tidak kita sadari. Astaghfirullah.

*klik tulisan warna biru untuk menampilkan









No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...