إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا
الأمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ
إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا
(٥٨)
"Sesungguhnya Allah memerintahkan (menyuruh) kamu
melaksanakan (menunaikan/menyampaikan) amanat kepada yang berhak menerimanya,
dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu
menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran (pelajaran) yang
sebaik-baiknya (sangat berharga) kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha
Mendengar lagi Maha Melihat" ( QS. An-Nisa : 58 )
Seperti yang telah saya sampaikan tentang Nasehat Terbaik yang merupakan Nasehat secara tersirat, kali ini kita akan mencoba tadabbur Al-Qur'an mengenai Nasehat Indah dari Allah SWT.
bila nasehat
adalah salah satu bukti rasa sayang dari orang-orang sekitar kita,
nasehat merupakan arahan bagi kita agar kita tetap berada dijalan yang
lurus layaknya rambu-rambu lalu lintas yang memberikan kita peringatan
dalam berkendara agar tidak terjadi kecelakaan. bagaimana bila nasehat itu datangnya dari Allah SWT ?
pastinya nasehat ini sangat amat baik dan merupakan salah satu jalan ke surga, dan Nasehat ini merupakan nasehat sangat sangat amat spesial dari Allah SWT dan bahkan Allah sendiri memuji nasehat ini, Subhanallah
pastinya nasehat ini sangat amat baik dan merupakan salah satu jalan ke surga, dan Nasehat ini merupakan nasehat sangat sangat amat spesial dari Allah SWT dan bahkan Allah sendiri memuji nasehat ini, Subhanallah
Nasehat Indah ini ada 2 yaitu:
1.Sesungguhnya Allah menyuruh kamu ( kita semua : manusia ) untuk menyampaikan
amanah ( secara pehuh ) kepada yang berhak menerimanya.
amanah ( secara pehuh ) kepada yang berhak menerimanya.
memenuhi amanah! saat kita dipercayakan amanah tertentu, pastikan kita memenuhi kewajiban.Allah punya hak tertentu atas diri kita, Dia mengamanahkan kita dengan "laa ilaaha illallah لا اله الا الله"
dan kita diberi tanggung jawab tertentu kepada-Nya. dan inilah salah satu amanah yang harus kita penuhi pada-Nya. lalu kita juga punya amanah terhadap Rosulullah SAW dan bagaimana kita menghormatinya, bagaimana mematuhinya, dan kemudian kita juga punya amanah selain itu yaitu terhadap orang tua, keluarga kita, tetangga kita semua ini adalah amanah.
dan inti dari Islam, Allah SWT pada dasarnya memerintahkan kita, perintah indah yang menggaris bawahi keseluruhan islam " berikanlah pada manusia hak mereka" kita pastikan memberikan hak kepada orang lain sepenuhnya ( tidak berkurang sedikitpun ). jika kau punya perusahaan berikan karyawan hak mereka ( tanpa dikurangi ), jika kau karyawan berikan bos mu hak mereka, jika kau guru berikan murid hak mereka,jika kau seorang murid berikan gurumu apa yang menjadi haknya, jika kau pedagang berikan konsumenmu hak mereka ( tanpa dikurangi ). dan bila kamu memahami ini seutuhnya, praktekanlah dalam setiap perbuatan secara nyata.
bila sedang mengantri cobalah untuk tidak menyelang karena kita tidak berhak atas mereka, sebelum memakai sendal di masjid saat sholat jum'at izinlah dengan yang punya, sering kali kita berkata dalam hati "yaudah gak apa-apa pinjem buat wudhu bentar tanpa izin yang punya" subhanallah tanpa kita sadar kita merenggut hak orang lain. contoh lain, saat kita menggunakan barang milik teman tanpa izin dan merasa gak apa-apa teman ini, tanpa kita sadar perbuatan itu pun merenggut hak teman kita sendiri. ini adalah hak orang lain, berikanlah hak mereka.kita tak berhak merampas hak mereka.
Rosullullah SAW pernah berkata agar kita memperhatikan kebutuhan tetangga kita, berapa banyak dari kita saat ini yang bahkan tidak kenal dengan tetangga sendiri, itu adalah hak mereka atas kita, kita harusnya tahu siapa mereka, kita harusnya tahu keadaan tetangga kita, saat kita punya rezeki lebih atau makanan lebih seharusnya kita memberi tetangga kita, tidak peduli apakah mereka lebih kaya, beda agama, beda suku karena Rosulullah SAW bersabda untuk mengurus tetangga kita " bila kau butuh sesuatu, hubungi kami" itulah sikap Rosulullah SAW terhadap tetangga, Subhanallah dan berapa orang muslim yang bermusuhan dengan tetangganya. seharusnya kita berikan hak mereka dengan hak yang penuh, Subhanalllah. jika kita bisa mempraktekan satu nasehat ini saja InsyaAllah ummat muslim akan terlihat berbeda. hidup kita sepenuhnya akan berbeda, keluarga kita akan terlihat berbeda.
2.ketika datang waktunya kamu harus memustuskan diantara dua orang (ada perselisihan) berpihaklah kepada kebenaran ( adil ).
jadi maksudnya, ketika kita dalam situasi dimana ada perselisihan antara 2 orang, dan kita harus memutuskan perkara tersebut maka kita harus berlaku dengan adil. , jangan merasa saya bukan hakim gimana saya memutuskan sebuah perkara,
ada kata "wa idzaa " yang artinya " suatu waktu" jadi suatu waktu kita akan berada dimana posisi kita menjadi hakim atas suatu perselisihan, misal ada pertengkaran antara orang tua, ada pertengkaran teman kelas, ada pertengkaran pembeli dan penjual, akan ada konflik dan orang meminta pendapatmu (sebagai hakim) dan keputusan itu benar-benar ada ditanganmu, Allah SWT berfirman "kapanpun itu terjadi padamu berpihaklah pada kebenaran" yaitu kamu harus menghakimi dengan adil.
Terkadang orang yang kau tidak suka benar, sahabatmu salah memang benar berat rasanya mengatakan bahwa teman kita salah tapi kau harus mengatakan kebenaran. bila keluarga kita sendiri salah memang berat rasanya, sulit melakukannya tapi kita harus mengatakan kebenaran, Subhanallah kita akan berada di situasi tersebut.
lalu Allah berfirman " Sesungguhnya Allah memberi pengajaran (pelajaran) yang sebaik-baiknya (sangat berharga) kepadamu " benar - benar nasehat yang sangat amat berharga dan spesial sehingga Allah SWT memuji Nasehat ( pelajaran ) ini, Subhanallah
semoga Allah SWT dapat membuat kita mempraktekan 2 nasehat yang indah sangat amat berharga ini, melaluinya Allah dapat mengubah keadaan ummat seluruhnya.
barakallah lii wa lakuum
Assalamualaikum Wa rahmatullahi wa barakaatuh.
*tadabbur Al-Quran ini oleh Ustad Nouman Ali Khan
jadi maksudnya, ketika kita dalam situasi dimana ada perselisihan antara 2 orang, dan kita harus memutuskan perkara tersebut maka kita harus berlaku dengan adil. , jangan merasa saya bukan hakim gimana saya memutuskan sebuah perkara,
ada kata "wa idzaa " yang artinya " suatu waktu" jadi suatu waktu kita akan berada dimana posisi kita menjadi hakim atas suatu perselisihan, misal ada pertengkaran antara orang tua, ada pertengkaran teman kelas, ada pertengkaran pembeli dan penjual, akan ada konflik dan orang meminta pendapatmu (sebagai hakim) dan keputusan itu benar-benar ada ditanganmu, Allah SWT berfirman "kapanpun itu terjadi padamu berpihaklah pada kebenaran" yaitu kamu harus menghakimi dengan adil.
Terkadang orang yang kau tidak suka benar, sahabatmu salah memang benar berat rasanya mengatakan bahwa teman kita salah tapi kau harus mengatakan kebenaran. bila keluarga kita sendiri salah memang berat rasanya, sulit melakukannya tapi kita harus mengatakan kebenaran, Subhanallah kita akan berada di situasi tersebut.
lalu Allah berfirman " Sesungguhnya Allah memberi pengajaran (pelajaran) yang sebaik-baiknya (sangat berharga) kepadamu " benar - benar nasehat yang sangat amat berharga dan spesial sehingga Allah SWT memuji Nasehat ( pelajaran ) ini, Subhanallah
semoga Allah SWT dapat membuat kita mempraktekan 2 nasehat yang indah sangat amat berharga ini, melaluinya Allah dapat mengubah keadaan ummat seluruhnya.
barakallah lii wa lakuum
Assalamualaikum Wa rahmatullahi wa barakaatuh.
*tadabbur Al-Quran ini oleh Ustad Nouman Ali Khan
No comments:
Post a Comment